Komunikasi Online
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaqpXUCTp5FaoQ3l4A5o8vNkT2aP7NYgO5ICwni3A62lGKLeapNo9MJ7p0ZAcVsWPwXBX0czKVrJ38FCGBE_z67YO5uLn4V2-buYmsCYxH7HjeRt4mBQlfDbGC1tnW7T8SBiuQuCN2VAM/s1600/img_MIS-wireless%20comm%20system.gif)
Suatu sistem komunikasi data dapat
berbentuk offline communication system (sistem komunikasi offline) atau online
communication system (sistem komunikasi online). Sistem komunikasi data dapat
dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal,
yaitu jaringan
yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia
dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh
fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan
melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua
fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya
secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas
telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang
dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Seperti
pada Gambar 4.3, di mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian
dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di
tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data
disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain.
Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara
lain :
A.
Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan
menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan
terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper
tape, dan lain-lain.
B.
Jalur komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti
: telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
C.
Modem
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang
mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
Sistem Komunikasi Online.
Pada sistem komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui
terminal komputer bisa langsung diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada
saat kita membutuhkan.
Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa:
• Realtime system
Realtime system merupakan salah satu system
komunikasi online yang pemrosesannya seketika pada saat data diterima dan
kemudian mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga.
Pada realtime system, merupakan komunikasi data dengan kecepatan tinggi.
Kebutuhan informasi harus dapat dipenuhi pada saat yang sama atau dalam waktu
seketika itu juga.
• Batch Processing system
Suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa
pemakai dimana pemrosesan dilakukan di terminal masing-masing pemakai, hasil
transaksi disimpan terlebih dahulu di masing-masing terminal (dilakukan batch)
kemudian pada akhir hari baru dilakukan rekonsiliasi.
• Time sharing system
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan
online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang
diperlukan pemakai Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat
dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank.
• Distributed data processing system
DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu
system komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan
dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara
mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu
sistem.
Kemajuan tekonologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan
pengolahan data. Data dari satu lokasi dapat dikirim ke lokasi lain dengan alat
telekomunikasi. Data perlu dikirim daris satu lokasi ke lokasi lain dengan
alasan berikut :
1. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi
pengolahan datanya
atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim
ke lokasi
pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data
tersebut.
2. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur
komunikasi, lebih-lebih bila
data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara
pengiriman biasa.
3. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data
dari suatu lokasi
pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke lokasi
pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
4. Alat-alat yang mahal seperti alat pencetak grafik atau printer
berkecepatan tinggi, sukup disatu lokasi saja, sehingga lebih hemat.
Untuk data yang menggunakan komputer, pengiriman data
menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah
komunikasi data. Teknik komputer dan teknk komunikasi berkembang dengan pesat.
Akibatnya teknik komunikasi data yang merupakan perpaduan antara kedua teknik
tersebut juga berkembang sangat pesat. Akhir-akhir ini perkembangan tersebut
terasa juga dampaknya di Indonesia, sehingga keperluan akan tenaga yang
terampil dan yang mempunyai pengetahuan komunikasi data juga meningkat.
Untuk mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, 3 elemen
sistem harus tersedia, yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima. Jika
salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan.
Berikut ini penjelasan mengenai ketiga elemen komunikasi data tersebut.
1. Sumber
Sumber adalah pihak yang mengirim informasi, misalnya pesawat telepon,
telex, terminal dan lain-lain. Tugasnya membangkitkan berita atau informasi dan
menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan alat
lain (antarmuka atau transducer) yang dapat mengubah informasi yang akan
dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan,
misalnya menjadi
• pulsa listrik
• gelombang elektromagnet
• pulsa digital seperti PCM (pulse code modulation)
2. Media transmisi
Beberapa media transmisi dapat digunakan channel (jalur) transmisi atau
carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang
elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini ia bertugas menerima berita yang
dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Transmisi data merupakan proses
pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Untuk mengetahui tentang
transmisi data lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa hal yang
berhubungan dengan proses ini. Hal-hal tersebut menyangkut :
• media transmisi
• kapasitas channel transmisi
• tipe dari channel transmisi
• kode transmisi yang digunakan
• mode transmisi
• protokol
• penanganan kesalahan transmisi
Proses pengubahan informasi menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi
disebut modulasi. Bila sinyal dimodulasi, maka ia akan dapat menempuh jarak
yang jauh. Proses kebalikannya disebut demodulasi. Media transmisi dapat berupa
:
• gelombang elektromagnet
• sepasang kawat (twisted pair)
• serat optik
• kabel coax
• dan lain-lain
3. Penerima
Penerima adalah alat yang menerima data atau informasi, misalnya pesawat
telepon, terminal, dan lain-lain. Tugasnya menerima berita yang dikirimkan oleh
suatu sumber informasi. Penerima mempunyai alat lain yang fungsinya kebalikan
dari pemancar, yaitu alat informasi yang bentuknya sesuai dengan media
transmisi yang digunakan menjadi bentuk asalnya.
Kesimpulan : Komunikasi data menambah dimensi khusus dalam penggunaan sistem
komputer. Perkembangannya begitu pesat, terutama pada tahun terakhir ini.
Sekarang ini, hampir-hampir tidak mungkin kita memikirkan suatu sistem komputer
yang tidak memiliki fasilitas komunikasi data. Komunikasi data juga merupakan
gabungan dua teknik yang sama sekali jauh berbeda, yaitu pengolahan data dan
telekomunikasi. Secara umum dapat dikatakan bahwa komunikasi data memberikan
fasilitas komunikasi jarak jauh dengan sistem komputer. Melalui diagram Venn
dapat ditunjukkan perpaduan pengolahan data dan teknik telekomunikasi yang
menjadi bentuk komunikasi data.
Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Seperti pada Gambar 4.3, di mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain :
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti : telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa:
• Realtime system
• Batch Processing system
• Time sharing system
• Distributed data processing system
Kemajuan tekonologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan data. Data dari satu lokasi dapat dikirim ke lokasi lain dengan alat telekomunikasi. Data perlu dikirim daris satu lokasi ke lokasi lain dengan alasan berikut :
atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke lokasi
pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data tersebut.
data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.
pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke lokasi
pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
Untuk mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, 3 elemen sistem harus tersedia, yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima. Jika salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga elemen komunikasi data tersebut.
• pulsa listrik
• gelombang elektromagnet
• pulsa digital seperti PCM (pulse code modulation)
• media transmisi
• kapasitas channel transmisi
• tipe dari channel transmisi
• kode transmisi yang digunakan
• mode transmisi
• protokol
• penanganan kesalahan transmisi
Proses pengubahan informasi menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi disebut modulasi. Bila sinyal dimodulasi, maka ia akan dapat menempuh jarak yang jauh. Proses kebalikannya disebut demodulasi. Media transmisi dapat berupa :
• gelombang elektromagnet
• sepasang kawat (twisted pair)
• serat optik
• kabel coax
• dan lain-lain
Kesimpulan : Komunikasi data menambah dimensi khusus dalam penggunaan sistem komputer. Perkembangannya begitu pesat, terutama pada tahun terakhir ini. Sekarang ini, hampir-hampir tidak mungkin kita memikirkan suatu sistem komputer yang tidak memiliki fasilitas komunikasi data. Komunikasi data juga merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh berbeda, yaitu pengolahan data dan telekomunikasi. Secara umum dapat dikatakan bahwa komunikasi data memberikan fasilitas komunikasi jarak jauh dengan sistem komputer. Melalui diagram Venn dapat ditunjukkan perpaduan pengolahan data dan teknik telekomunikasi yang menjadi bentuk komunikasi data.
Komentar
Posting Komentar