Kelas Maya


A. Pengertian Kelas Maya (Virtual Class)

Virtual class dalam arti bahasanya adalah kelas virtual atau kelas maya. sedangkan menurut istilah adalah sebuah lingkungan belajar yang ada hanya dalam konten digital yang disimpan, diakses dan dipertukarkan melalui jaringan komputer dan sistem informasi, sehingga dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
Dalam virtual class dapat diketahui kemajuan (progress) proses belajar, dimana dapat dipantau baik oleh pengajar maupun peserta didik. Selain digunakan untuk proses pendidikan jarak jauh (distance education), sistem tersebut juga dapat digunakan sebagai tambahan atau penunjang dalam kelas tatap muka.

1.  Aktivitas Sistem Virtual Class
Kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh siswa dapat digambarkan secara umum sebagai berikut:
a.   Siswa menempati kelas dengan jadwal tertentu. Kelas tersebut khusus disediakan untuk pembelajaran secara virtual, sehingga pada kelas telah dilengkapi dengan pengeras suara, LCD komputer, microphone, dan beberapa kamera pengawas. Alat-alat tersebut terhubung melalui jaringan ke komputer milik guru atau pengawas

b.  Interaksi antara siswa dengan guru di lakukan secara terpisah dengan syarat waktu kelas tetap disepakati bersama antara keduanya.

c.   Siswa yang berada di kelas, mengikuti presentasi melalui web virtual class yang juga menampilkan wajah guru. Jika ada pertanyaan, siswa tinggal maju kedepan dan bertanya melalui michrophone.

2.  Penerapan Sistem Virtual Class
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan virtual class, adalah sebagai berikut:
a.   Ketersediaan hardware dan
b.  Tersedianya infrastruktur jaringan pendukung yang memadai
c.   Kebijakan yang mendukung pelaksanaan

3.  Hasil Pelaksanaan Virtual Class
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan virtual class agar mendapatkan hasil yang max adalah sebagai berikut:

a.   Virtual Class harus dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Selain itu juga menciptakan suasana belajar di kelas yang lebih interaktif dan dinamis. Hal tersebut antara lain dapat diwujudkan dengan merumuskan tujuan pembelajaran yg jelas dan spesifik, menyusun bahan belajar yang baik, dan memfasilitasi terjadinya komunikasi timbal balik antara siswa dan guru.

b.  Virtual Class harus dapat menyediakan berbagai fasilitas kelas yg terintegrasi (bahan ajar, rencana pembelajaran, tugas tugas dan penilaian hasil belajar) dan dapat mengukur pencapaian kopetensi siswa.

c.   Virtual Class juga perlu dirancang supaya siswa dapat berbagi (share) hasil karya dan bertukar pengalaman dalam menerapkan pengetahuan yang telah diperolehnya. Misalnya konferensi jarak jauh atau desktop video conference dapat digunakan untuk ceramah atau penyajian. Dapat juga dilakukan simulasi secara online mengenai penerapan pengetahuan tentang prosedur melakukan sesuatu yang baru dipelajari. Simulasi seperti ini harus dirancang untuk dapat memperoleh umpan balik, sehingga dapat diketahui apakah penerapan pengetahuan yang disimulasikan tersebut benar atau salah.

d.  Virtual Class harus dapat meningkatkan motivasi sekolah siswa.


B. Jenis-Jenis Penyampaian di Kelas Maya

1.  Learning Management System (LMS)
LMS adalah perangkat lunak untuk perencanaan, pengiriman, dan pengelolaan kegiatan pembelajaran dalam sebuah organisasi, termasuk online, ruang kelas virtual, dan program instruktur yang terpimpin.

2.  Learning Content Management System (LCMS)
LCMS merupakan pengembangan lebih lanjut dari LMS. LCMS adalah perangkat lunak untuk mengelola konten pembelajaran di berbagai bidang pelatihan pengembangan. LCMS tidak hanya dapat membuat, mengelola dan memberikan modul-modul pelatihan saja, tetapi juga mengelola dan mengedit semua bagian yang membentuk sebuah katalog pelatihan. Aplikasi LCMS memungkinkan pengguna untuk membuat, mengimpor, mengelola, mencari dan menggunakan kembali unit kecil dari konten pembelajaran digital dan aset, sering disebut sebagai objek pembelajaran. Aset ini dapat mencakup file media yang dikembangkan dalam penilaian item, simulasi, teks, gambar atau benda lain yang membentuk konten dalam kursus tersebut diciptakan.

3.  Social Learning Network (SLN)
SLN adalah pembelajaran yang terjadi pada skala yang lebih luas daripada individu atau kelompok belajar, hingga skala sosial, melalui interaksi sosial antara rekan-rekan. Ini mungkin atau mungkin tidak menyebabkan perubahan sikap dan perilaku.


C. Manfaat Edmodo sebagai Social Learning Network

Edmodo adalah platform media sosial yang sering digambarkan sebagai Facebook untuk sekolah dan dapat berfungsi lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan. Edmodo merupakan aplikasi  yang menarik bagi guru dan siswa dengan elemen sosial yang menyerupai Facebook, tapi sesungguhnya ada nilai lebih besar dalam aplikasi edukasi berbasis jejaring sosial ini.
Edmodo (dirancang oleh pendidik) yang juga berbasis cloud kolaborasi merupakan aplikasi yang cukup aman digunakan oleh guru dan siswa. Seorang guru, sekolah, kabupaten/kecamatan dapat dengan mudah mengelola sebuah sistem yang menyediakan fitur terbaik dan praktis menghilangkan kecemasan kita terhadap aktivitas yang biasa siswa lakukan dengan internet khususnya facebook.
Dengan platform ini Anda lebih mudah untuk memonitor interaksi siswa Anda dalam edmodo learning environment. Tidak ada yang bisa masuk ke ruang edmodo Anda tanpa undangan, dan siswa tidak dapat menggunakannya untuk berhubungan dengan orang asing seperti yang terjadi di facebook. Anda dapat dengan mudah mengetahui jika ada pelanggar/penyusup/orang asing yang terdaftar di kelas yang Anda kelola dengan edmodo.
Edmodo sangat komprehensif sebagai sebuah course management system seperti layaknya Moodle, bedanya adalah aksesnya lebih cepat dan lebih mudah penggunaannya dengan beberapa fitur yang fungsinya sama seperti layaknya sebuah course management system.

D. Perbandingan Edmodo dan Facebook

Edmodo menggunakan jejaring sosial untuk pembelajaran dengan memperhatikan:
1.  Setiap kelas/kelompok virtual dikelola oleh Guru.
2.  Setiap kelas memiliki kode kelas yang akan digunakan sebagai password bagi siswa untuk masuk kelas.
3.  Siswa hanya dapat berkomunikasi ke seluruh kelas/kelompok dan guru. Tidak terjadi komunikasi pribadi antar siswa.
4.  Posting dikelola oleh guru; posting yang tidak perlu dapat dihapus oleh guru.
5.  Jika diperlukan, sekolah (Kepala Sekolah/Pengawas) dapat ikut serta dalam kelas danmelihat aktifitas kelas.
6.  Orang tua dapat disertakan untuk melihat aktifitas kelas.

E. Pemanfaatan Edmodo Untuk Pembelajaran

Edmodo seperti media pembelajaran lainnya, bisa menjadi hanya sebuah platform online untuk mendorong pembelajaran guru, atau dapat menjadi cara lebih kreatif untuk melibatkan para siswa dalam pembelajaran kolaboratif dan kognisi terdistribusi (Jenkins). Edmodo bukanlah jawaban untuk setiap kelas tetapi yang terpenting adalah platform ini memberikan aspek penting dari sebuah lingkungan belajar yang positif. Platform ini memberikan siswa jalur untuk berinteraksi dengan rekan-rekan mereka dan guru mereka dalam suasana akademis. Lebih jauh lagi penggunaan platform ini dapat mengajarkan siswa untuk bagaimana berperilaku secara online dan bertanggung jawab dalam mengatur kegiatan belajar mereka dengan sistem yang keamanannya terjamin.
Pada hakikatnya platform ini adalah mudah dipelajari dan mudah digunakan terutama bagi para guru yang menganggap dirinya berada di luar basis pengetahuan teknologi yang berkembang saat ini. Edmodo menyediakan lingkungan di mana mengajar dan belajar dapat menghasilkan kegembiraan siswa, siswa menjadi lebih mandiri, tanpa melupakan standar pengukuran keberhasilan siswa. Tidak dapat dipungkiri bahwa siswa akan menyukai pembelajaran lewat platform ini, dan ketika siswa merasa senang keinginan mereka untuk dapat mengatasi materi baru dan sulit akan meningkat. Edmodo adalah salah satu cara untuk membangun semangat siswa untuk belajar.

F. Edmodo Framework

Edmodo dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan kelas berbasis kelompok dan juga sosial media. Fitur utama dari edmodo adalah dukungan aktif terhadap model komunikasi dari sosial media online, yang ditambahkan dengan fitur online learning material dan online evaluation.

Gambar 2. 1. Diagram Sosial Media Edmodo


G. Fitur-Fitur Edmodo

Dibandingkan dengan media sosial maupun LMS lainnya, edmodo memiliki beberapa
kelebihan sebagai berikut:

1.  Mirip facebook, mudah digunakan.
2.  Closed group collaboration: hanya yang memiliki group code yang dapat mengikuti kelas.
3.  Free, diakses online, dan tersedia untuk perangkat smart phone (android dan Iphone).
4.  Tidak memerlukan server di sekolah.
5.  Dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
6.  Edmodo selalu diupdate oleh pengembang.
7.  Edmodo dapat diaplikasikan dalam satu kelas, satu sekolah, antar sekolah dalam satu kota/kabupaten.
8.  Edmodo dapat digunakan bagi siswa, guru, dan orang tua.
9.  Edmodo digunakan untuk berkomunikasi dengan menggunakan model sosial media, learning material, dan evaluasi.
10.      Edmodo mendukung model team teaching, co-teacher, dan teacher collaboration.
11.      Terdapat notifikasi

12.      Fitur Badge dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan motivasi siswa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komunikasi Online

Smart AppLock v3.4.1 APK

Cara Membuat Gmail